Breaking

Jumat, 20 September 2019

Jum'at Parasmanan di Mesjid Binaan LTM



Jum’at Parasmanan yaitu kegiatan jamuan makan-makan yang disediakan oleh warga sekitar untuk jemaah jum’at Mesjid Assholahudin Kp. Jampang Kecamatan Leuwigoong, merupakan program rutinan DKM Mesjid tersebut.  Jemaah jum’at selain daripada mendapatkan fasilitas ibadah jum’ah juga dapat pulang dengan perut kenyang.

Mesjid tersebut merupakan salah satu dari sekian Mesjid yang menjadi binaan Lembaga Ta’mir Mesjid Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut (LTM PCNU Garut).

Tercatat hari jum’at ini lebih dari 300 jemaah mesjid yang berpartisipasi pada hari jum’at ini (20/09/2019).
Menurut ketua DKM setempat Bapak Iim Ibrahim kegiatan ini adalah hasil dari Gerakan infaq shodaqah (Gismas) masyarakat yang dibina oleh LTM PC. NU Garut, sebagai upaya untuk memakmurkan mesjid.

“dengan Gerakan Infaq Shadaqah tersebut, memakmurkan mesjid bukan lagi sebagai sebuah wacana melainkan aksi nyata. Terbukti adanya kegiatan ini sebagai salah satu untuk memakmurkan mesjid. Minimalnya jemaah ini jadi gak buru-buru pulang dan betah di mesjid, apalagi memberi jamuan untuk yang pulang jum’atan itu kan pahalanya besar” Tutup Pak Iim.

Ketua LTM PC. NU Garut A. Usep Dana yang ditemui di tempat berbeda, mengkonfirmasi bahwa Mesjid Ash-Sholahudin tersebut merupakan mesjid binaan LTM PC. NU Garut dan merupakan mesjid percontohan dalam upaya memakmurkan mesjid, salah satu program unggulannya prasmanan sepulang jum’atan.

“mesjid tersebut juga sebagai percontohan untuk managemen pengelolaan mesjid, sehingga kegiatan-kegiatan kemasjidan ini hidup. Menumbuhkan kesadaran dihati masyarakat bahwa masjid ini adalah bagian dari masyarakat dan menjadi sarana vital bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar