PIMPINAN CABANG IPPNU KABUPATEN GARUT SIAP ORASI DAN AKSI PEDULI LINGKUNGAN PADA 300 TITIK DI KABUPATEN GARUT
Dalam serangkaian Hari Lahir IPPNU ke-65 dan
serangkaian kegiatan KONFERWIL (Konferensi Wilayah) IPPNU Jawa Barat ke-18. Pimpinan Cabang IPPNU
Garut turut andil dalam memeriahkan Hari Lahir IPPNU dan Konferwil IPPNU Jawa
Barat yang mengusung tema “Gerakan Milenial Wujudkan Zero Waste Life Style”. Yang dimana pada tema tersebut memiliki
tujuan yang sangat luas terhadap lingkungan. Orasi ini akan berlangsung
serentak pada tanggal 1-3 Maret 2020 di 300 titk sekolah, pondok pesantren,
madrasah dan lingkungan masyarakat lainnya.
Karna yang kita ketahui bahwa masalah penumpukan sampah terutama sampah pelastik masih menjadi permasalahan yang selalu berputar-putar. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa sampah yang dihasilkan di Indonesia pertahunnya adalah 64 juta ton atau 175 ribu ton perhari. TPA dihuni oleh jutaan ton sampah yang tidak dapat terurai dalam waktu cepat bahkan di daur ulang. Khususnya di Garut peningkatan jumlah sampah mecapai 1000 ton perhari berdasarkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Garut. Tentunya itu adalah angka yang sangat fantastis dan memprihatinkan.
Maka dari itu kami sebagai generasi muda
terutama kader pelajar putri NU khususnya di Garut wajib menerapkan nilai-nilai
kesadaran dalam menjaga lingkungan. Mulai dari membuang samapah pada tempatnya,
membiasakan diri untuk menggunakan botol minum (tumbler bottle), menggunakan
tas belanja, mengurangi dan mengendalikan diri dari penggunaan material sekali
pakai terutama plastik.
“kami akan melakukan orasi dan aksi peduli lingkungan
di garut yang jumlahnya mencapai 300 titik. Kegiatan ini serentak akan
dilaksanakan pada tanggal 1-3 Maret 2020, tidak hanya pengurus cabang saja yang
melakukan orasi dan aksi ini tetapi PAC IPPNU (Pimpinan Anak Cabang) se - Garut
diikut sertakan melakukan orasi dan aksi di masing-masing daerahnya. Kegiatan
ini merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya kita
menjaga bumi melalui gaya hidup Zero Waste ini” jelas Rekanita Alis Suminar
selaku Koordinator Orasi dan Aksi.
Semoga dengan adanya aksi dan orasi peduli lingkungan
ini bukan hanya sebagai orasi saja tetapi bisa menjadi aksi nyata yang
dituangkan oleh Pelajar Putri NU Garut dan bisa menjadi contoh kepada
teman-teman yang lain. Tutup penulis.
Gina Rhahmawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar