Breaking

Rabu, 06 Mei 2020

Kepedulian Didi Kempot Terhadap NU


Ilustrasi by Faiz Shihab Tim Media

Selasa, 5/5/2020 kabar duka datang dari Surakarta yang mana legenda musik campur sari Didi Kempot menghembuskan nafas terakhirnya. Hal tersebut meninggalkan duka yang mendalam bagi insan musik tanah air. Tidak hanya itu, bagi warga Nahdliyin sosok beliau adalah sosok inspiratif dan sosok yang sangat berharaga.

Kedekatan sang maestro dengan Nahdlatul Ulama memang begitu erat. Pria yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo merupakan Duta Pencak Silat NU. Kontribusinya sangat besar bagi Nahdlatul Ulama. Bahkan keberlangsungan Kejuaraan Nasional Pagar Nusa 2020 kemarin dimeriahkan oleh kehadiran dirinya. Ketua PP PSNU Pagar Nusa M Nabil Haroen seperti dilansir oleh NU Online menyatakan bahwa pengangkatan Didi Kempot menjadi duta organisasi yang tengah dipimpinnya ini karena dianggap sebagai sosok yang tidak bisa dilepaskan dari kebudayaan.

Pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah 31 Desember 1966 ini meninggalkan beberapa warisan yang luar biasa. Selain dari karya-karya lagu dengan genre campursari. Warisan yang ditinggalkan untuk warga NU selain itu adalah sebuah karya yaitu Lagu Islam Nusantara. Lagu yang didedikasikan untuk warga Nahdliyin tekait amaliyah keseharian yang dilakukan. 

Dimuat dalam Tribun Solo Ketua PC NU Solo Manshuri memberikan keterangan terkait penulisan lagu Islam Nusantara. Sebelum Didi Kempot menciptakan lagu tersebut dia menyempatkan untuk datang ke PBNU. Intinya dari lagu Islam Nusantara tersebut adalah tentang pemahaman dan konsep beragama yang benar sejak zaman Indonesia belum merdeka sampai sekarang. Artinya Islam Nusantara adalah iktidal (tegak lurus), tawasuth (ditengah), tawazun (seimbang) dan tasamuh (toleran) dengan mengikuti dawuh (perintah) ulama.

Mas Didi ini telah memberikan kesan yang mendalam terhadap tokoh-tokoh NU. Daintaranya dai muda Nahdliyin Gus Miftah yang menyebutkan sangat kehilangan. Sementara itu Ketua Umum PB. NU Dr. KH. Said Aqil Sirdj mewakili warga nahdliyin diseluruh dunia melaui NU Online menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya.

Masih dalam halaman yang sama, Kyai Said menuturkan pandangannya tentang sosok dari Didi Kempot tersebut sebagai sosok yang Ramah, santun, tidak ada sedikit pun tanda-tanda kesombongan, dan tawadhu apalagi dengan kiai dan ulama, dan sangat-sangat religius. 

Jasanya yang terakhir sebelum kepergiaannya Didi Kempot menyelenggarakan konser amal. Donasi yang terkumpul tersebut kemudian disalurkan kepada masyarakat untuk penanganan Covid-19 melalui Lazisnu. Jumlah dana yang disalurkan melaui Lazisnu sebesar Rp. 2.092.500.000 seperti yang dimuat oleh malangtimes.com 

Penulis : Muhamad Dadan N

Tidak ada komentar:

Posting Komentar