Jam'ah Sedang Khusu' membaca Shalawat Tibbil Qulub |
MWC
NU Kecamatan Cibatu menggemakan 11000 Sholawat Tibbil Qulub dan
pembacaan 314 doa Khatmil Qur’an dalam agenda pengajian bulanan yang
dilaksanakan setiap minggu pertama di bulan Masehi bertempat di Mesjid Besar
Cibatu.(05/07/2020).
Agenda
ini di hadiri oleh sekitar dua ribu jamaah warga Nahdliyin yang ada di
Kecamatan Cibatu terdiri dari pengurus NU, Banom dan Lembaga serta Jama’ah
Nahdliyin lainnya.
Dalam
kegaitan tersebut panitian baik lokal yang berasal dari Pengurus Ranting NU Desa
Cibunar maupun panitia ini sepakat untuk memberlakukan protokol tetap Kesehatan
yang ada ketika melakaksanakan kegiatan serta melarang bagi yang sedang sakit
untuk hadir pada acara tersebut dan tetap menggunakan masker.
Ketua
Tanfidziah MWC NU Cibatu H. Ayi Jamaludin memberikan keterangan kepada kami
dalam acara tersebut pembacaan sholawat dan doa ini merupakan upaya lahiriah menangkal
segala penyakit terlebih virus Covid-19 yang melanda negeri ini.
“ini
merupakan upaya lahir disamping upaya dzohir yang dilakukan, sehingga
keseimbangan antara ikhtiar lahir dan batin tercipta. Harapannya semoga dengan
adanya kegiatan ini kita dapat menangkal segala jenis bala di negeri ini wabil
khusus kecamatan Cibatu”. Ucap H. Ayi
Sementara
itu, Raisy Syuriah MWC NU Kecamatan Cibatu Kyai Asep A. Yani Jaelani mengatakan
dalam sambutannya bahwa ini adalah bentuk tasyakur bini’mat atas diberlakukannya
New Normal sehingga diperbolehkan melaksanakan kegiatan-kegiatan jama’ah
“setelah
beberapa bulan kebelakang kita tidak bisa melaksanakan kegiatan jama’ah alhamdulilah
sekarang akhirnya bisa juga setelah di buka oleh Bapak Gubernur Jawa Barat. Tentu
saja hal ini perlu kita syukuri meskipun tetap kita harus mematuhi prosedur
tetap Kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker menjaga jarak dan tetap
dengan pola hidup bersih dan sehat” terang Kyai Asep.
Kegiatan
ini di tutup dengan pengajian yang di isi oleh KH. Dadan Abdul Karim selaku ketua
MUI Kecamatan Cibatu dan santunan kepada anak yatim (Aceng Afha/Jean Ibrahim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar