Garut. Dalam rangka menyambut satu abad Nahdlatul Ulama, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Garut akan menyelenggarakan lomba “Pasanggiri Pupuh” yang akan di ikuti peserta se- Kabupaten Garut.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/09/di-aula-musaddadiyah-pc-fatayat-garut.html
Kegiatan yang akan dilaksanakan di Aula Al Musaddadiyah pada 30 Oktober 2022 mendatang ini mengambil tema "Mapag Milangkala NU Sa-Abad, Hayu Urang Ngamumule Budaya Bangsa, Kukuh Pengkuh Nanjeurkeun Agama Ngaraketkeun Duduluran".
Demikian disampaikan Ketua PC Fatayat NU Garut, Hj. Ai Sadidah, M.Si, M.Pd. saat dikonfirmasi mengenai kegiatan tersebut melalui seluler via Wathsapp, pada Rabu sore (21/09/22).
Ai Sadidah mengatakan, tujuan lomba "Pasanggiri Pupuh" ini untuk melestarikan seni dan budaya Sunda. Pasalnya, kesadaran masyarakat Sunda khususnya generasi muda untuk sadar menjaga budayanya sangat kurang. Hal ini dibuktikan dengan beberapa jenis kesenian Sunda hampir punah karena tidak ada regenerasi pemainnya.
“Bisa jadi beberapa tahun ke depan, budaya Sunda hanya bisa diketahui kebesarannya dari buku-buku sejarah," katanya.
“Dengan diselenggarakan lomba ini diharapkan bermunculan jiwa-jiwa kompetitif dari generasi muda yang mempunyai bakat terpendam untuk merawat budaya sunda,” tambahnya.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/09/respon-garut-sebagai-kabupaten-dengan.html
Dalam kesempatan yang sama penanggung jawab kegiatan, Hj. Wini Safroh Syadiah, S.Pd.I menjelaskan, sesuai tema yang diangkat bahwa Agama bisa kuat, apabila budaya tetap dipelihara/Rumati.
Lanjut Wini, dengan menggandeng beberapa instansi, pihaknya sekarang sedang menyebarluaskan informasi ke seluruh tingkatan organisasi Fatayat, semua lembaga baik formal maupun nonformal di Kabupaten Garut.
“Panitia sekarang sedang mempublikasikan keseluruh wilayah kabupaten Garut melalui pengurus PAC,PR dan PAR Fatayat, serta insha Allah menggandeng Dinas pendidikan, harapannya peserta Pasanggiri Pupuh tidak hanya diikuti oleh peserta dari lembaga pendidikan formal, namun bisa juga diikuti oleh para santri yang masuk kategori usia 9-13 th,” jelasnya.
Ia berharap menjelang satu abad Nahdlatul Ulama kegiatan ini dapat menjadi momentum lahirnya generasi muda yang cinta budaya Sunda.
Lomba Pasanggiri Pupuh tersebut menampilkan dewan juri yang kompeten yang akan menilai peserta diantaranya dari MGMP seni sunda, dan seniman Sunda Kabupaten Garut.
Adapun peraturan peserta lomba "Pasanggiri Pupuh" yang harus diketahui calon peserta, antara lain:
Kriteria peserta:
- Terbuka untuk umum
- Laki/Perempuan usia 9 s/d 13 tahun
- Solo/duet
- Melalakukan pendaftaran
Kriteria Lomba:
Pupuh wajib= Maskumambang
Pupuh pilihan= Sinom, Mijil, Magatru dan Kinanti.
Timeline perlombaan:
- 19 - 30 September 2022 = Pendaftaran
- 1 Oktober 2022 = Technical meeting
- 2 - 22 Oktober 2022 = Pengumpulan video
- 26 Oktober 2022 = Penyisihan Online
Sementara Grand Final akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2022 mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kontak panitia; 085294241684 (Novi Cahyanti dan 082121106057 (Devi Nurlaela Samti). ***
Pewarta: M.Y.A Sastradimadja
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/09/persiapan-penandatanganan-nota.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar