Garut. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut memberangkatkan kontingen atlet PSNU Pagar Nusa Kabupaten Garut yang akan bertanding di Kejuaraan Tingkat Jawat Barat dalam event yang bertajuk "Garut Pesilat Championsip" di SOR RAA Adiwijaya Siliwangi.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/10/didik-para-santri-punya-keahlian-khusus.html
Dalam kesempatan tersebut, PCNU Garut yang diwakili wakil Sekretaris Ac. Alawi Abdal Kholiq dan wakil Bendahara H. Adam Sulaeman memberi pengarahan sekaligus pelepasan 28 atlet Pagar Nusa termasuk 6 orang atlet wanita dari Kantor PCNU, Jl. Suherman No.117, Tarogong, Kec. Tarogong Kaler, pada Rabu (05/10/22).
H. Adam berharap kontingen dari Pagar Nusa Garut mampu mendapatkan hasil yang terbaik dalam Kegiatan ini. Agar para atlet tidak merasa terbebani, terang H. Adam, PCNU sendiri tidak menekankan atlet Pagar Nusa Garut untuk menjadi juara, yang terpenting para kontingen mampu bertanding dengan lancar, dan mampu memperlihatkan Jiwa patriot dan kesantria sebagai petarung pencak silat NU.
"Kami tidak menekankan atlet-atlet untuk menjadi juara, dalam hal ini, bukan dalam arti PCNU menganggap bahwa atlet Pagar Nusa itu tidak mampu untuk berprestasi, namun kami tidak memberikan target, supaya para atlet tidak terbebani," katanya.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/10/teruskan-semangat-perjuangan-dalam.html
Kendati demikian, bila mana para kontingen atlet Pagar Nusa dapat meraih prestasi di ajang ini, PCNU akan memberikan apresiasi penuh kepada para atlet Pagar Nusa Kabupaten Garut.
"Jikalau anak-anak nanti dapat meraih prestasi, apakah itu juara 1,2, 3 atau harapan, tentunya suatu kebanggaan bagi kami Pagar Nusa berprestasi di tingkat Jawa Barat," ucapnya.
Terakhir, Dirinya berpesan kepada seluruh kontingen untuk bertanding secara fair play, terlebih bahwa kegiatan ini harus dijadikan syiar pencak silat Pagar Nusa khusunya bagi masyarakat Garut.
"Silahkan berlomba dengan seadil-adilnya, sejujur-jujurnya, jangan meraih prestasi dengan menggunakan kelicikan. Berandinglah apa adanya, dengan semangat juang pantare, dalam arti kalau sudah terjun ke gelanggang, pantang untuk mundur!," pungkasnya.
Pewarta: M.Y.A Sastradimadja
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/09/usung-tema-ulah-gugur-samemeh-tempur.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar