Garut. Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Mekarsari Kecamatan Bayongbong masa khidmat 2022-2027 resmi dilantik di Madrasah Al-Hikmah Kp. Dangdeur, pada Senin malam (23/10/22).
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/10/euforia-peringatan-hsn-di-pontren-as.html
Pembacaan Surat Keputusan dipandu sekretaris Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Bayongbong Deni Saefulhamdani, dan prosesi pelantikan oleh Rois Syuriah MWC NU KH. M. Ade Sufina.
Dalam sambutannya usai melantik, KH. M. Ade Sufina mengajak pengurus NU agar serius dalam berkhidmat sebagai jam'iyyah, harus mampu melayani sesuai dengan harapan yang dilayani yakni jama'ah.
"Khidmat berarti melayani tanpa mengharap imbalan bahkan malah korban waktu, tenaga dan biaya. Jika mengharap imbalan itu namanya kerja," terangnya.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/10/bersemi-di-hari-santri-berjaya.html
Dirinya berharap pengurus ranting mekarsari dapat mengelola NU sesuai aturan organisasi, diantaranya pengurus NU menghendaki bisa tersebar ajaran ahlusunnah wal jamaah annahdliyah.
“Sebab banyak yang mengaku Aswaja tapi ajarannya tidak sesuai dengan Aswaja. Maka ada tambahannya annahdliyah agar masyarakat Nahdliyyin tidak keliru,” terangnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris MWC NU Bayongbong Deni Saefulhamdani. Dirinya berharap, Setelah dilantik seluruh pengurus mampu menjadi benteng dari aliran-aliran yang menyimpang.
"Semoga dengan pelantikan pengurus baru semoga desa Mekarsari menjadi benteng NU yang mampu menepis ajaran radikalisme dan dapat bersinerji dengan berbagai lapisan," pungkasnya.
Tutur hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan pengurus MWC NU Bayongbong, lembaga, banom serta instansi setempat. Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 WIB ini berjalan dengan penuh hikmat dan lancar sampai berkahir pada jam 22.45 WIB.
Pewarta: M.Y.A Sastradimadja
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/10/sukses-gelar-upacara-dan-gebyar-maulid.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar