Garut. Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Cigintung lakukan pemasangan plang atau papan nama di 8 (delapan) Pimpinan Anak Ranting (PAR) NU di wilayah Cigintung. Plang yang terpasang menandakan bahwa NU siap menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/10/gelar-makesta-raya-ke-2-ipnu-ippnu.html
Ketua PR NU Desa Cigintung menuturkan, papan nama dipasang di masjid-masjid ini merupakan tempat yang disepakati bersama menjadi sekretariat Pengurus Anak Ranting. Ia menyebut lokasi masjid tersebut diantaranya: Kampung Cigintung, Cibitung, Cikadu, Cilumbung, Burujul, Nangkaleah dan Sarongge.
"Setelah kami bantu papan kantor, kami berharap pengurus NU di tataran anak ranting semakin semangat dan semakin bersuara, sebagai upaya menghalau paham lain masuk kawasan NU desa Cigintung," kata Aj. Gufron Pandima kepada nugarutonline, pada Kamis (06/10/22) Sore.
Ia juga mengatakan, anak ranting merupakan ujung tombak NU karena mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga kehadirannya harus benar-benar terorganisasi.
"Sekali lagi dalam ber-NU, kami sama-sama berkomitmen agar bisa menjalankan amanah yang disampaikan," ucapnya.
Merespon hal tersebut, Ketua MWC NU Singajaya Aj. Endang Saeful kholik mengapresiasi langkah PR NU Desa Cigintung yang terus merawat jamaah. NU harus diperkuat dengan semangat yang dimiliki jajaran pengurus.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/10/didik-para-santri-punya-keahlian-khusus.html
Tanpa modal itu, kata Aj. Endang, NU tidak akan berdiri kokoh. Untuk itu, dalam rangka menysongsong satu abad NU, ia mengajak kepada pengurus ranting dan pengurus anak ranting agar dapat menjaga semangat tersebut dengan kekompakan antar pengurus NU di semua level.
"Saya juga menginginkan kegiatan semacam ini diperkuat dengan kegiatan-kegiatan yang mendidik untuk masyarakat," katanya.
Pewarta: M.Y.A Sastradimadja
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/10/teruskan-semangat-perjuangan-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar