Garut. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pasirwangi, mencetak anggota baru melalui kaderisasi Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Raya di Pondok Pesantren Sururon, Nagrog, pada Minggu (02/10/22).
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/09/pembinaan-organisasi-agenda-rutin-yang.html
Ahmad Sutisna selaku ketua pelaksana mengatakan kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan di Pasirwangi setelah sempat terhenti selama 2 (dua) tahun lebih pasca adanya covid-19.
"Ini merupakan Makesta Raya perdana IPNU dan IPPNU Pasirwangi," ujar Ahmad di sela kegiatan yang diikuti sebanyak 150 peserta dari berbagai ranting.
Sementara Sekretaris PC IPNU Kabupaten Garut Ahmad Sansan Sanusi meminta agar pengurus IPNU maupun IPPNU kecamatan Pasirwangi harus bisa membumisasikan organisasi dengan gerakan yang positif. Setelah pengkaderan, lanjutnya, IPNU dan IPPNU jangan sampai putus silaturahim, tetapi harus selalu dan terus dipupuk dan dimotivasi.
“Kita harus selalu bergerak agar organisasi pelajar ini tidak mandek dan selalu digandrungi generasi muda di Pasirwangi,” tandasnya.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/09/ngaji-mingguan-kitab-al-hikam-dan.html
Makesta Raya diisi materi antara lain tentang ke-Aswajaan, ke-NU-an, kebangsaan, keorganisasia, pengantar studi gender, ke-IPNU-an, dan ke-IPPNU-an. Dengan narasumber dari MWC NU Pasirwangi, serta PC IPNU IPPNU Garut. Sebelumnya, tidak ada kepengurusan IPNU dan IPPNU kecamatan itu. Menurut keterangan dari panitia, setelah pengkaderan ini akan ada pembentukkan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Pasirwangi, hal tersebut telah diafirmasi oleh pengurus PC IPNU IPPNU Garut. ***
Pewarta: M.Y.A Sastradimadja
Dokumentasi: M. Taopik
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/10/aktualisasi-diri-dengan-citra-pmii.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar