Breaking

Minggu, 04 Desember 2022

Besok Pagi, Ponpes Al-Musaddadiyah Garut Akan Gelar Halaqoh, Bahas Fikih Siayasah Dan Tatanan Dunia Baru

Tim paduan suara sedang melaksanakan gladi resik untuk acara halaqoh besok.

Garut. Sebagai salah satu tuan rumah acara Halaqoh Fikih Peradaban dalam rangka menyambut Satu Abad Nahdlatul Ulama, Pondok Pesantren Al-Musaddadiyah Garut gelar rapat persiapan bersama panitia di Aula utama Musaddadiyah, Jayaraga, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151, pada Minggu (04/12/22) sore.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/11/kupi-sebagai-simbol-bangkitnya.html


Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai langkah final persiapan materi dan usulan yang akan diajukan pada acara inti Halaqoh Fikih Perdaban senin besok 05 November 2022. Acara ini mengusung tema "Fikih Siyasah dan Tatanan Dunia Baru".


Menurut pantauan tim nugarutoline, kegiatan ini akan melibatkan sejumlah kyai terkemuka di daerah Garut bahkan penyaji yang didatangkan bertaraf nasional. Ada dua pemateri yang akan dihadirkan, yakni Dr. K.H. Yayan Bunyamin, M.Phil., dan K.H. Tantowi Djauhari Musaddad, M.A., yang akan dimoderatori oleh Dr.  Hilman Umar Basori, SP., M.Pd. Tidak hanya itu, santri, akademisi, dan kaum intelektual juga akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.


Rencananya, akan turut hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 250 peserta yang terdiri dari para kyai lintas pesantren serta jajaran Syuriah dan Tanfifziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Garut.


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/11/garut.html


Pada kegiatan tersebut akan membahas tentang fikih siyasah dalam konteks berbangsa dan bernegara, yang harapannya hasil dari halaqoh ini dapat menjadi rujukan bagi umat Islam di Indonesia, bahkan dunia untuk membangun tatanan baru sebagai Khoiro Ummah yang berkeadilan, sejahtera dan damai sentosa.


Ketua pelaksana, DR. Nahdi Hadiyanto, M.Si. mengatakan, Halaqoh ini digelar dalam rangka menghidupkan kembali tradisi percakapan pemikiran intelektual kyai. Ia juga menyebut, kegiatan ini sebagai cerminan dan contoh untuk para peserta yang kebanyakan dari mahasiswa agar bisa terarah dalam menyampaikan ide dan gagasan yang telah dikajinya.


Sekedar informasi, sesuai yang dilansir portal berita NU Online, halaqoh fikih peradaban tidak hanya digelar di Pondok Pesantren Al-Musaddadiyah Garut saja, akan tetapi diadakan di 250 titik di seluruh Indonesia. Sebarannya yakni dilaksanakan di 75 titik di Jawa Timur, 75 titik di Jawa Tengah dan DIY, 50 titik di Jawa Barat, DKI-Banten, dan 50 titik di luar pulau Jawa. 


Tak hanya Halaqoh, ada 8 (Delapan) kegiatan lain yang bakal dihelat dalam rangkaian Satu Abad Nahdlatul Ulama tersebut, yakni NU Tech, pembentukan NU Women, Festival Tradisi Islam Nusantara, Anugerah Tokoh NU, Pekan Olahraga NU, Religion Of Twenty (R20), Peluncuran Gerakan Kemandirian NU, dan Resepsi Satu Abad NU.


Pewarta: M.Y.A Sastradimadja


Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/11/buka-pelatihan-tata-boga-ketua-pc.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar