Garut. Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banyuresmi menggelar pembinaan keorganisasian Zona 3 di Pondok Pesantren Mifathul Huda Balong, pada Minggu (18/12/22).
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/pp-nurul-huda-cibojong-gelar-halaqoh.html
Wakil Sekretaris MWC NU Mukhlis Nurjaman menjelaskan, pembinaan ini diperuntukkan bagi Pengurus Ranting yang berada di Zona 3, diantaranya desa Banyuresmi, Cimareme, Dangdeur, Karya Mukti dan Karyasari.
"Pembinaan ini rutin, dengan sistem berputar, dimulai dari Zona 1, 2 dan kali ini untuk zona 3," jelas Mukhlis.
Kegiatan ini dihadiri seluruh Pengurus MWC NU Banyuresmi, Lembaga, Badan Otonom dan lima Pengurus Ranting NU Zona 3.
Ada dua pembahasan dalam kegiatan ini, pertama soal keorganisasian yang diisi sekretaris MWC NU Cep Jamhur S.Pd., dan penguatan ke Aswajaan oleh Mustasyar KH. Endang Ahmad Syatibi.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/pr-nu-desa-bayongbong-resmi-dilantik.html
Dalam pemaparannya, Cep Jamhur mengatakan, tolok ukur (paramater) hidup tidaknya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) bisa dilihat dari aktivitas nahdliyin dalam menggerakkan jamiyah dan jamaah NU di tingkat ranting.
Padahal lanjutnya, agar seluruh program organisasi dan sisi kemanfaatannya itu bisa dirasakan warga NU haruslah memerankan fungsi pengurus ranting NU secara maksimal. Karena itu ranting harus hidup dan dinamis.
"Dengan kata lain NU secara organisatoris kurang bermakna tanpa peran pengurus ranting, karena itulah MWCNU Banyuresmi selalu mendorong PR NU agar pandai-pandai dan sabar dalam melayani dan membimbing masyarakat Nahdliyyin," tutupnya. ***
Pewarta: M.Y.A Sastradimadja
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/pmii-rayon-teknik-itg-sukses-gelar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar