Diharapkan dengan kerap dilakukan hal ini mampu meningkatkan kerja dan pemahaman akan pembagian kerja khususnya bagi pengurus Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/11/buka-pelatihan-tata-boga-ketua-pc.html
Ikhtiar itu pula yang dilakukan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (MWC NU) Desa Ciela Kecamatan Bayongbong, dengan penggelar pelatihan dan pembinaan. Kegiatan dipusatkan di Madrasah Al-Ikhwan, pada Sabtu (10/12/22).
Pelatihan dan pembinaan PRNU diikuti jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PR NU, MWC NU, lembaga dan Badan Otonom (Banom). Kegiatan ini menghadirkan 2 (Dua) narasumber yakni KH Malki mimar sebagai pembahasa dalam materi ke-NU an dan Deni Saefulhamdani selaku penyaji peraturan organisasi.
Dalam keterangannya, Deni mengatakan, kegiatan ini merupakan amanah dari program Kerja PR NU dan program MWCNU Bayongbong.
"Pelatihan dan pembinaan ini adalah ikhtiar dan amanah bersama dalam rangka untuk peningkatan pemahaman organisasi NU," kata Sekretaris MWC NU Bayongbong.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/besok-pagi-ponpes-al-musaddadiyah-garut.html
Ditegaskan Deni bahwa masing masing jabatan di struktur NU harus tahu yang dilakukan dan jangan pernah terjadi tumpang tindih.
"Materi pelatihan dan pembinaan ini fokus pada keorganisasian, administrasi dan keaswajaan," ungkapnya.
Sementara itu, KH. Malki Mimar berharap dari kegiatan ini adalah meningkatkan dan memahami akan organisasi NU, sekaligus membentengi Ahli Sunnah Wal Jamaah serta menumbuhkan kecintaan terhadap Organisasi.
"Itu sebagai bentuk khidmah kita kepada jamiyyah NU, baik di Ranting maupun di MWCNU," pungkasnya.
Pewarta: M.Y.A Sastradimadja
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/menjelang-satu-abad-lpbh-nu-garut-terus.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar