Garut. Menyongsong abad kedua usia Nahdlatul Ulama, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWNU) Kecamatan Bayongbong menggelar rapat perdana sekaligus menetapkan susunan Panitia di Mesjid Nurul Atiqah, pada Rabu (04/01/23).
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/gelar-rutinan-simaan-al-quran-jqh-nu.html
Ketua MWCNU Bayongbong mengatakan, ada beberapa agenda dalam pelaksanaan peringatan satu abad NU di Bayongbong, di antaranya: Istighosah Milad Satu Abad Nahdlatul Ulama, Halaqoh Kebangsaan Ranting NU Se-Kecamatan Bayongbong, Pelantikan Ranting NU Se-Kecamatan Bayongbong, Gebyar Musik (Almanar), Perlombaan yakni; Lomba Pildacil (Tema: Ke-NU-an, Kebangsaan), Lomba Al-Barzanji, Lomba Marawis, Lomba Kasidah, Lomba Tumpeng dan Lomba Jampana.
"Nanti pesertanya per-MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama, Red) di tiap kecamatan juga bisa ikut terlibat, di samping kita khususkan untuk daerah sendiri," jelasnya.
Selain lomba, agenda ini juga akan diisi dengan santunan anak yatim dan pengobatan gratis untuk masyarakat Nahdliyyiin.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/gelar-kembali-lailatul-ijtima-setiap-pr.html
Peringatan satu abad NU di Bayongbong, panitia berencana akan memulai pada tanggal 10-12 Maret 2023 mendatang. Adapun Tema Lokal kegiatan ini adalah "Melestarikan Budaya, Mendigdayakan Nahdlatul Ulama".
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan, H. A. Malky T. Mimar, S.Sos mengajak semua pengurus untuk sosialisasi agenda peringatan satu abad NU.
Sebelum itu, H. A. Malky saat memberikan arahan kepada panitia, meminta agar peringatan usia satu abad NU ini lebih semarak dibandingkan peringatan hari lahir NU sebelum-sebelumnya yang biasa dilaksanakan setiap tahun.
"Peringatan satu abad NU harus lebih semarak dan spektakuler, syiar lebih dimunculkan, program kegiatan jelas memiliki makna dan manfaat yang kuat kepada umat, khususnya warga NU," pintanya.
Pewarta: M.Y.A Sastradimadja
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2022/12/lantik-pac-dan-5-ranting-kecamatan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar