Garut. Hari Raya Idul Adha 1444 H yang jatuh pada Kamis merupakan momentum umat islam untuk kembali bersuka cita dan membersihkan dosa sekaligus menunaikan ibadah yaitu berkurban sebagaimana meneladani peristiwa Nabi Ibrahim yang akan menyembelih putranya Nabi Ismail. Kemudian disyiarkan oleh Nabi terkahir Muhammad SAW yang menganjurkan umat Islam untuk menyembelih qurban di hari raya Haji atau Idul Adha.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/06/tutup-madrasah-amil-komitmen-lazisnu.html
Dalam momentum hari raya idul adha, Pondok Pesantren Liunggunung Bungbulan melayani serta menerima penyaluran hewan kurban yang nantinya akan didistribusikan kepada warga masyarakat yang berhak seperti fakir miskin, janda duda, anak yatim dan dhuafa serta lainnya, Kamis (29/06/23).
Laporan dari panitia Kurban Ponpes Liunggunung ialah sebanyak 7 ekor sapi dan 341 ekor kambing dikurbankan dan kemudian didistribusikan.
Dalam hal ini penyembelihan hewan kurban disaksikan oleh masyarakat sekitar yang diramaikan oleh kalangan anak-anak hingga orang tua. Kegiatan ini dilakukan usai melaksanakan shalat idul adha bersama-sama.
Rasa penasaran dan kegembiraan melihat hewan yang jarang dilihat tersebut membuat para anak-anak bersemangat sembari mengajak rekan- rekannya untuk menyaksikan pemotongan hewan kurban.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/06/pcnu-kabupaten-garut-sosialisasikan.html
Pemotongan pun dilaksanakan dengan baik dan sukses tanpa adanya pemberontakan dari hewan kurban. Para panitia saling bahu-membahu memotong dan membungkus serta mengatur kupon.
Pengasuh Ponpes Liunggunung H. Faruk Mufansa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut terlibat dalam pelaksanaan penyembelihan. Terkhusus kepada stakeholder yang telah mempercayai pihaknya dalam mengelola dan mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang sudah membantu menyukseskan kegiatan pada hari ini, tak lupa kepada prkopimcam dan tim ZATS dari singapura yang sudah berkerjasama dengan ponpes Liunggunung,” kata H. Faruk yang juga selaku Rois Syuriah MWC NU Bungbulang.
Baca Juga: http://www.nugarut.or.id/2023/06/bersama-masyarakat-desa-cipaganti-pc.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar